Berita Online

Berita Online - Bila wanita mengalami rasa gatal dan bengkak di area vagina usai bercinta bisa jadi itu adalah infeksi jamur atau mungkin gejala infeksi penyakit menular seksual. Namun bisa juga merupakan tanda wanita tersebut alergi air sperma suaminya.

Menurut International Society for Sexual Medicine (ISSM), alergi air sperma (seminal plasma hypersensitivity) merupakan sebuah reaksi alergi yang jarang terjadi akibat protein yang tedapat dalam air sperma pria. Gejalanya terjadi rasa nyeri, gatal, sensasi terbakar, bengkak di vagina setelah 10-30 menit bercinta. Lalu, rasa tidak menyenangkan tersebut tidak hanya terjadi pada vagina tapi juga kulit maupun mulut.

Reaksi alergi air sperma pun bisa amat serius dan berdampak pada seluruh tubuh. Seperti gatal-gatal di seluruh tubuh hingga kesulitan bernapas yang bisa mengancam jiwa. "Hal ini tidak umum sebenarnya, namun lebih banyak kasusnya dari perkiraan orang-orang," kata pakar kesehatan wanita.

Namun jika mengalami gejala-gejala yang mirip dengan alergi air sperma di atas sebaiknya segera mengonsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan. Dokter akan melakukan tes penyebab munculnya gejala-gejala tidak menyenangkan tersebut apakah infeksi atau alergi air Sperma.

Bila hasilnya alergi air sperma tingkat ringan, bisa dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Dalam jurnal Obstetrics and Gynecology disebutkan dengan cara intravaginal desensitization (semacam paparan air sperma pada vagina). Wider juga mengatakan penggunaan kondom juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman.pada umum wanita yang alergi air mani sulit hamil. Namun ISSM mengatakan lewat program bayi tabung wanita alergi air Sperma bisa hamil.