Pages

TRADISI TER-TERAN ''PERANG API'' YANG MASIH ADA DI PULAU DEWATA BALI

Berita Online - Sehari sebelum pelaksaan  Hari Raya Nyepi yang ada di setiap tahunnya, Sebagian warga Desa Adat Jasri, kecamatan karangasem, Bali berkumpul di sekirae jalan raya Ahmad Yani, untuk melakukan Tradisi adat kuno yaitu di sebut Terteran atau Perang Api yang di percaya untuk mengusir sifat Roh atau kejahatan.

"Tradisi dilakukan tiap dua tahun sekali. Ini sudah menjadi warisan dari nenek moyang kita,"ujar Kelian Desa Adat Jasri, I Nyoman Sutirtayasa saat ditemui di Bali.
Sebelum mengelar Perang Api (Terteran) sebagian warga desa melakukan berkeliling desa jasri dan sambil mengiringi Bhatera yang turun (Tedun) di rumah pemangku.  Usai mengiring, seluruh warga Desa Jasri langsung mengelar upacara pecaruan disekitar pantai Jasri (segara). Ini dilakukan guna meminta permohonan keselamatan kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa.
pada saat pulang dari upacara pecuran, sebagian pemedek yang datang dari arah selatan pantai, sudah sebagian warga berkumpul di bagian utara. sesampai di pertigaan jalan Ahmad Yani para   rombongan warga langsung dilempar dengan daun kelapa yang berisi Api.
"Sebelum dilakukan tradisi terteran, dulu rumah warga sering diketuk orang (makhluk halus). Ini (tradisi terteran) dan sudah menjadi kepercayaan kita (warga Jasri) semua,".

No comments:

Post a Comment