Berita Online - Aksi Jambret terjadi kembali di kawasan Jalan Raden Intan Raya, Jakarta Timur. Tepatnya pas di depan Bioskop Buaran. Seorang Pria melakukan aksi penjambretan di dalam Angkot dan bukan hanya itu dirinya juga melakukan aksi penyanderaan kepada ibu serta anaknya yang masih balita.

Para Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombas Raden Prabowo Argo Yuwono, yang telah menembak tangan korban tersebut. ''Tadi pelakunya saya tembak tangan di karenakan sangat membahayakan wanita tersebut serta anaknya yang masih kecil'' Kata dia kemarin malam.

Setelah lepas dari penyandreaan pria tersebut wanita serta anaknya langsung dilarikan ke rumah sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Sedangkan Pelaku yang bernama Hermawan tersebut berasal dari Kebumen, Jawa Tengah di bawa langsung ke kantor polisi dan di introgasi.

Mulanya penjambret tersebut sudah di terpergok oleh warga yang kebetulan suasana lokasi tersebut masih ramai, pelaku yang mencoba kabur langsugn lari masuk ke dalam subuah angkot, namun apesnya angkot tersebut tak jalan sementara warga yang mengejarnay sudah tanpak sangat dekat.
secara kebetulan di dalam angkot tersebut ada seorang ibu serta anaknya yang masih balita, tanpa mikir panjang sang palaku langsung menodongnya dengan pisau ke leher ibu tersebut. dan sambil mengancam akan membunuh ibu dan anak tersebut di dalam angkot.
Permintaan pelaku agar dia dilepaskan dengan angkot bisa berjalan, dan warga jangan mengejar dia. Petugas yang bernegosiasi meminta agar pelaku membebaskan korban.
Pelaku yang dalam keadaan panik menolak tawaran petugas saat bernegosiasi dan tiba-tiba dari arah sebaliknya ada petugas berpakaian preman yang membidik dan menembak tangan pelaku yang memegang pisau.
Permintaan pelaku agar dia dilepaskan dengan angkot bisa berjalan, dan warga jangan mengejar dia. Petugas yang bernegosiasi meminta agar pelaku membebaskan korban.
Pelaku yang dalam keadaan panik menolak tawaran petugas saat bernegosiasi dan tiba-tiba dari arah sebaliknya ada petugas berpakaian preman yang membidik dan menembak tangan pelaku yang memegang pisau.
No comments:
Post a Comment